Gambar disamping, diambil ketika saya baru saja menyelesaikan projek pertama pada kelas DTP Fiber Optic Engineer, yaitu Instalasi Jaringan Fiber Optic Sederhana. Pada proyek kali ini, kami disuruh untuk menginstalasi satu persatu perangkat perangkat pada papan dibelakang, mulai dari OTB, ODC, dan ODP. Ketika semua perangkat sudah terinstalasi dengan baik dan benar, maka tahap selanjutnya yaitu mengukur redaman menggunakan OPM dan OLS.
Sertifikat tersebut saya dapatkan ketika saya mengikuti Mini Course bidang Digital Marketing yang diadakan oleh RevoU. berkat sertifikat tersebut, saya mendapatkan banyak ilmu mengenai seputar Digital Marketing, mulai dari bagaimana cara untuk mempromosikan produk, bagaimana cara menjual produk kita dengan baik dan benar. Selain itu, berkat Mini Course yang diadakan oleh RevoU tersebut, saya dapat meningkatkan skill Public Speaking saya, dan bagaimana cara berbicara didepan orang banyak, dan juga saya menjadi merasa percaya diri ketika saya berbicara dengan orang yang tidak dikenal.
Gambar disamping adalah termasuk salah satu pengerjaan projek tebaru kelas DTP Fiber Optic Engineer, yaitu merancang jaringan dengan menggunakan aplikasi Google Earth. Google Earth digunakan sebagai platform untuk memvisualisasikan lokasi geografis dan topografi area yang akan dicakup oleh jaringan fiber optik. Proses perancangan dimulai dengan mengidentifikasi titik-titik lokasi yang akan menjadi pusat layanan (seperti gedung, perumahan, atau area bisnis) dan menentukan jalur kabel fiber optik yang optimal untuk menghubungkan titik-titik tersebut. Dengan menggunakan fitur-fitur seperti penanda (placemark), garis (path), dan poligon (polygon) di Google Earth, saya dapat merencanakan rute kabel, menentukan lokasi penempatan perangkat jaringan (seperti ODC dan ODP), serta memperkirakan panjang kabel yang dibutuhkan. Selain itu, Google Earth juga membantu dalam menganalisis kondisi lingkungan dan potensi hambatan yang mungkin mempengaruhi instalasi jaringan, seperti keberadaan bangunan, jalan, sungai, atau area dengan vegetasi yang lebat.Â
Dan projek terakhir yang saya lakukan adalah, saya melakukan program Skomda Youth Collaboration. Sebagai bagian dari proyek Skomda Youth Collaboration (SYC), setiap kelompok diberikan tugas untuk mengajarkan materi yang telah dipelajari di Skomda dan menerapkannya di tingkat SMP. Kelompok saya (7) berkesempatan untuk berbagi ilmu di salah satu smp di sidoarjo, yaitu SMPIT Insan Kamil, dengan menjunjung materi berjudul "Membuat Desain Logo Sederhana Menggunakan Canva" Para siswa di SMPIT Insan Kamil diajarkan untuk membuat logo dengan 3 elemen berbeda, yang nantinya akan di gabungkan menjadi 1 elemen utuh.